Jadi hari ini aku mau cerita tentang pengalaman aku ke Grapari Telkomsel di Balikpapan. Tujuan aku ke Grapari kali ini adalah untuk memperbarui simcard aku yang telah hilang bersama hpnya. Nah buat teman-teman yang mengalami hal yang sama juga bisa ke Grapari ya, hanya kartunya yang diperbarui nomornya tetap sama. Untuk lebih lengkapnya aku simak ceritaku dibawah ini.
Siang hari ditengah terik matahari aku telah sampai di Grapari Telkomsel Balikpapan Baru setelah melewati jarak kurang lebih 7 KM mengendarai sepeda motor.
Di depan itu sudah berdiri tiga orang bapak-bapak petugasnya. Aku ditanyai maksud kunjungannya dan aku jawab HPnya hilang bersama dengan simcardnya aku ingin kartunya kembali. Aku diberikan nomor antrian seperti gambar dibawah ini.
Masuk kedalam sambil menunggu nomor antrian dipanggil. Ruangannya tidak luas tapi ditata dengan sangat rapi. kursi antriannya warna warni berada pada tengah ruangan dan ada TV tanpa suara yang mempromosikan film-film baru dari aplikasi produk telkomsel. Ya tampilannya seperti Grapari pada umumnya.
Saat itu antrian tidak begitu banyak hanya ada 6 orang termasuk aku. Nampak langit-langit ruangan dihiasi balon berwarna merah, hitam dan putih. Aku kurang tahu dalam rangka apa tapi ACnya yang tidak terlalu dingin membuatku sejuk. Area depan ada 3 mesin seperti mesin ATM.
Okay kembali ke laptop. Baru beberapa menit duduk tiba-tiba dipanggil untuk masuk ke ruangan yang didalamnya seperti mesin ATM yang aku katakan tadi. hanya saja mesin yang ini keluarnya bukan uang melainkan simcard/kartu.
Dipandu oleh petugasnya aku menempelkan KTP kemesinnya untuk di scan. Lalu tekan layarnya yes yes gitulah lalu ada proses sidik jari namun pada akhirnya prosesnya gagal karena registrasi awal tidak sesuai dengan KTP ku. Petugasnya berkata jika saja KTP sesuai dengan registrasi awal kartu maka simcard barunya akan langsung keluar dari sini, sambil menunjuk lubang ditengah mesin.
Lalu Ia mengarahkan aku untuk kembali ke antrian untuk konsultasi ke costumer service. Skip skip skip akhirnya tibalah masaku maju ke CS nomor 5 kaget aku di interogasi dong sama mba-mbanya untuk validasi data. Pertanyaannya antara lain:
- Berapa nominal pengisian pulsa terakhir
- 3 nomor yang sering dihubungi
- Merk HP yang dipakai
- identitas diri
Untuk pengisian pulsa terakhir aku lupa dong berapa karena memang simcardku bukan itu aja dan masih banyak hal lain yang aku prioritaskan ingat daripada ingat-ingat pulsa terakhir. 3 nomor yang sering dihubungi hanya satu yang benar yang ini aku juga tidak tahu karena banyak yang makai kartunya dan juga untuk telepon random orang *pelanggan.
Dan pada akhirnya zonk aku tidak mendapatkan apa-apa dan kartunya tidak bakalan balik lagi. Seharusnya ada opsi lain ya selain pertanyaan diatas kan kasihan nomornya penting untuk database.
Oh ya kalau jawaban teman-teman valid atas pertanyaan diatas maka akan diberikan selembar surat nantinya bisa diurus ke kepolisian dan kembali ke Grapari.
Sebelumnya aku juga pernah ngurus kartu yang hilang di Grapari jalan Jenderal Sudirman, dalam hotel nuansa indah dan berjalan dengan lancar hanya disuruh beli kuota berapa giga lupa seharga 50k tanpa embel-embel surat kehilangan dan selesai saat itu juga. Sekarang Graparinya entah pindah kemana karena aku lihat sudah gak ada.
Demikian...
