Jumat 21 januari 2022
Tragedi tabrakan beruntun di perempatan lampu merah muara rapak balikpapan kaltim. Awalnya supir truck tronton melaju dari Km.13 dengan muatan kapur pembersih air seberat 20 ton yang hendak antar ke kampung baru. Setelah berada pada puncak turunan rapak tiba-tiba rem blong dan meluncur menyapu semua kendaraan dibawahnya pada saat red traffic light (lampu merah).
Setelah menewaskan sedikitnya empat orang dan membuat belasan orang lainnya luka, M Ali, sopir tronton di Balikpapan jadi tersangka. Ancaman enam tahun penjara menanti.
UPDATE SEMENTARA KORBAN KECELAKAAN BERUNTUN DI BALIKPAPAN
— Polda Kaltim (@Poldakaltim) January 21, 2022
Berdasarkan data yang diperoleh sampai saat ini pukul 15.00 Wita :
- Meninggal Dunia 4 orang;
- Luka Berat 4 orang
- Luka Ringan 17 orang
.
.#Poldakaltim #Kaltim #kamihumaspolri #ProgramPrioritasKapolri pic.twitter.com/fNXMPHtjfj
Kecelakaan ditempat yang sama hampir terjadi setahun sekali karena memang posisi traffic light berada pas tanjakan/turunan.Ini harusnya menjadi fokus utama pemerintahan untuk memperbaiki.
Tanjakan Rapak |
Terkait incident ini. Saya ingin memberi masukan kepada kemenhub satlantas polantas yang menaungi bidang lalu lintas perketat lagi uji kir kendaraan milik perusahaan serta penegasan untuk larangan melintas kendaraan berat di jam rame benar-benar diterapkan.
Walikota Balikpapan Rahmad Masud : "Kedepannya truk-truk akan terus kita awasi. Kawasan Balikpapan ini kawasan industri, kita akan mengerahkan petugas-petugas di lapangan dan setiap 6 bulan kendaraan harus uji KIR,"#SimakElshinta pic.twitter.com/lGzJZ5ngYY
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) January 21, 2022
Himbauan juga untuk para warga net untuk tidak menyebarkan photo atau video korban. Salah satu alasan larangan menyebarkan foto dan video korban (kecelakaan) yakni mempertimbangkan perasaan keluarga korban yang masih berduka atas kejadian yang menimpa salah satu anggota keluarganya. Semoga rakyat Indonesia semakin dewasa.
Jangan lupa selalu berdoa-
Dari Abdullah bin 'Amr berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur."